Bukan Pakai Aplikasi MyPertamina, Simak Cara Dapat Subsidi BBM Jenis Solar dan Pertalite
Di tengah isu adanya kenaikan BBM, masyarakat Indonesia kini ketar-ketir melihat taksiran awal harga BBM jenis Pertalite dan Solar.
Seperti diketahui, saat ini harga BBM jenis Pertalite dibanderol dengan harga Rp 7.650 per liter, sementara Solar Rp 5.150 per liter.
Harga tersebut tentu sudah termasuk subsidi dari negara. Namun melihat kondisi ekonomi yang belum kunjung membaik, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyarankan adanya kenaikan harga BBM.
Pasalnya, menurut Sri Mulyani, harga asli solar kini telah mencapai Rp 13.950 per liter dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) US$ 100 per barel dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) Rp 14.450.
Dengan harga jual saat ini Rp 5.150 per liter, maka pemerintah sudah memberikan subsidi sekitar Rp 8.300 per liter.
Sedangkan Pertalite harga keekonomiannya telah mencapai Rp 14.450 per liter. Sementara, harga Pertalite di SPBU saat ini Rp 7.650 per liter dan diprediksi akan naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Melihat banyaknya kecemasan di kalangan masyarakat, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution buka suara.
Pihaknya menjelaskan jika hal ini bisa diakali dengan menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran, sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
"Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.
"Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah," sambung Alfian Nasution.
Untuk itu, Pertamina pun mulai mengatur penerima BBM bersubsidi lewat kebijakan terbaru.
PT Pertamina menegaskan bahwa pendaftaran bagi pengguna BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi bisa dilakukan di website perusahaan.
Sehingga masyarakat tidak perlu mendownload aplikasi MyPertamina untuk proses pendaftaran tersebut.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa pihaknya sudah mewajibkan pengguna BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi untuk melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina sejak 1 Juli 2022 lalu.
Adapun pendaftaran hanya berlaku untuk kendaraan bermotor roda empat terlebih dulu.
"Pendaftaran yang kita lakukan di web Pertamina subsiditepat.mypertamina. Nah ini salah kaprah saya sudah men-download aplikasi," kata Alfian Nasution.
"Ini dua platform yang berbeda. Untuk pendataan adanya di web Pertamina dan itu akan kita mulai 1 Juli 2022," ujarnya lagi dalam konferensi pers secara virtual.
Lantas bagaimana cara mendapatkan BBM Bersubsidi? simak cara-cara di bawah ini!
Cara Mendapatkan BBM Bersubsidi:
1. Buka situs subsiditepat.mypertamina.id
2. Klik kolom bertuliskan 'Daftar Sekarang' dan ikuti instruksi yang tertera di situs tersebut
3. Isi data Anda sesuai dengan KTP
4. Setelah selesai mengisi data, Anda perlu menunggu pencocokan data. Paling lama 7 hari kerja
5. Cek hasil pendaftaran Anda di alamat email yang telah didaftarkan
6. Jika data Anda sudah terkonfirmasi, download dan simpan kode QR untuk bertransaksi di SPBU Pertamina terdekat.
#Tag:
- bbm subsidi naikPesat
- subsidi tepat.mypertamina.idPesat
- isi bbm pakai aplikasi
#Sumber: PikiranRakyat.com