Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri Terbaik

3 Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri Terbaik, Lebih Mudah-Murah-Aman

Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri Terbaik

Minimnya informasi tentang cara mengirim uang ke luar negeri menyebabkan sebagian orang tetap bertahan menggunakan pola lama. Padahal, berkat perkembangan teknologi aplikasi, mengirim uang ke luar negeri saat ini bisa lebih praktis, murah, dan cepat.

Berikut aplikasi mengirim uang ke luar negeri yang dapat Anda gunakan

1. Aplikasi Transfez

Mengirim uang ke luar negeri secara cepat juga bisa menggunakan aplikasi Transfez. Dikutip dari laman resminya, Transfez adalah produk teknologi finansial dari PT Indo Koala Remittance, institusi finansial Penyelenggara Transfer Dana (PTD) yang berlisensi di Indonesia.

Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan aplikasi ini. Berikut diantaranya.

Tampilan Sederhana

Dengan tampilan antarmuka yang sederhana, aplikasi ini mudah digunakan bagi pengguna ponsel (hp) yang sudah berusia lanjut.

Aplikasi Ringan

Dengan versi lite atau ukuran lebih kecil, aplikasi ini tidak memakan banyak ruang di memori HP atau ponsel. Selain itu, Transfez juga dapat diakses melalui website.

Real-Time

Data transaksi dapat langsung diperoleh saat itu juga. Dengan data real time, pengguna dapat melacak status transaksi tanpa menunggu terlalu lama.

Legal

Transfez memiliki lisensi resmi dari Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. Dengan demikian, seluruh aktivitas transaksi memiliki payung hukum dan pertanggungjawaban legal yang mampu melindungi hak pengguna.

Murah

Menawarkan biaya yang lebih hemat dibandingkan dengan mengirim uang ke luar negeri lewat bank konvensional. Komponen biayanya juga dijabarkan secara transparan tanpa ada biaya tersembunyi seperti nilai konversi kurs dan lain-lain.

2. Aplikasi Wise

Wise adalah perusahaan dari Inggris yang menyediakan jasa transfer uang antarnegara. Dulu, Wise dikenal dengan nama Transferwise. Salah satu keunggulan aplikasi Wise yaitu murahnya biaya pengiriman yang dikenakan, yakni di bawah 1 persen.

Dari penjelasan di laman resminya, cara mengirim uang dengan Wise terbilang mudah dan praktis. Pengguna tinggal mendaftar saja menggunakan akun Google atau Facebook.

Jika Anda tidak memiliki detail bank yang dituju untuk transfer uang, cukup masukkan alamat email penerimanya saja. Jika yang dituju sudah menggunakan aplikasi Wise, maka aplikasi itu akan menemukan akunnya. Jika yang dituju belum menggunakan Wise, maka aplikasi ini akan mengirimkan email untuk menanyakan detail alamat bank mereka.

3. Aplikasi Flip

Startup Flip kini juga melayani pengiriman uang ke luar negeri. Sebelumnya, Flip terkenal sukses dengan layanan transfer antarbank di dalam negeri tanpa biaya.

Sejak Januari 2022, Flip meluncurkan fitur Flip for Business yang memungkinkan transfer uang hingga ke 1.000 rekening di luar negeri sekaligus dengan biaya terjangkau, baik ke rekening pribadi maupun rekening bisnis secara real-time.

Namun, sesuai namanya, fitur Flip for Business ini hanya ditujukan bagi perusahaan atau korporasi, bukan untuk umum.

"Flip for Business adalah solusi perusahaan bisa transfer ke luar negeri. Ini sudah diluncurkan Januari 2022, tetapi kini kami luncurkan teknologi dashboard yang bisa diakses di website," kata Chief Operating Officer (COO) Flip, Gita Prihanto, dikutip dari detikFinance, Sabtu (23/4).

Gita mengatakan, Flip for Business diharapkan menjadi solusi otomasi transaksi bisnis dengan beberapa fitur andalan, yaitu Money Transfer, Accept Payment, dan International Transfer. Fitur ini menerapkan biaya per transaksi berhasil tanpa adanya biaya tersembunyi.

Kurs pengiriman uang dengan Flip for Business juga diklaim lebih kompetitif dibandingkan jasa kirim uang ke luar negeri lainnya. Selain itu, layanan International Transfer di Flip for Business diklaim dapat memproses transaksi jauh lebih cepat dari layanan konvensional.

Flip for Business dapat melayani pengiriman uang ke negara yang paling diminati para pelaku bisnis di Indonesia, meliputi Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Inggris, Australia, dan Jerman.


*Sumber: detik.com